Konfigurasi Routing Static Mikrotik di GNS3 ~

Konfigurasi Routing Static Mikrotik di GNS3 ~

Assalamualaikum wr wb
A.Pendahuluan

   Terima kasih kembali sudah mau mampir lagi di blog ini, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang bagaimana cara konfigurasi routing static pada mikrotik di GNS3, tetapi pada kali ini saya menggunakan mode CLI saat konfigurasi nya.
  •  Latar Belakang 
        Agar dapat membuat sebuah jaringan yang berbeda network di GNS3 dapat saling berkomunikasi.
  •  Maksud & Tujuan 
Komputer client yang berbeda network bisa saling berkomunikasi dan bertukar data.

B.Alat & Bahan

 router mikrotik
 GNS3
 LaptoPClient

C.Waktu Pelaksanaan

10 - 30 menit

D.Pembahasan

Sebelum dilanjut 

Bantu saya dengan cara klik link dibawah ini :) thx


1.Buat topologi seperti dibawah ini di GNS3 kalian, kemudian jalankan semua perangkatnya


2.Pada Router A, kita konfigurasi seperti ini
system identity set name=RouterA
ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether1
ip address add address=192.168.1.1/29 interface=ether2
ip route add dst-address=192.168.2.0/29 gateway=10.10.10.2
Dan untuk melihat apakah routing sudah berhasil kalian dapat memasukkan perintah
ip route print detail 
Jika pada tabel routing muncul  status reachable  pada baris network yang kita masukkan tadi berarti network tersebut sudah dapat dikenali



3.Dan pada Router B, konfigurasikan seperti dibawah ini
system identity set name=RouterB
ip address add address=10.10.10.2/30 interface=ether1
ip address add address=192.168.2.1/29 interface=ether2
ip route add dst-address=192.168.1.0/29 gateway=10.10.10.1
Jangan lupa untuk memasukkan perintah ip route print detail untuk melihat statusnya


4.Setelah itu kita test apakah routing sudah berhasil dengan cara mengeping Router A ke network yang berbeda di Router B

Router A ngeping Router B yang berbeda network
jangan lupa sebaliknya

Router B ngeping Router A yang berbeda network

5.Terakhir antar komputer client yang berbeda network

Client Router A berhasil ngeping ke Router B 

Begitu juga sebaliknya

Client Router B berhasil ngeping ke Router A
E.Masalah  

Tidak ada

F.Kesimpulan

  Dengan melakukan routing ini kita dapat menghubungkan perangkat yang berbeda network.

  Mungkin hanya ini yang bisa saya dapat sampaikan bilamana ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr wb
G.Refrensi

Ebook mikrotik

0 komentar