Cara Konfigurasi Samba Server Pada Debian 8 Server ~

Cara Konfigurasi Samba Server Pada Debian 8 Server ~

Assalamualaikum wr wb 
 
A.Pendahuluan

   Oke bertemu kembali lagi di blog saya ini , dikesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara konfigurasi samba server di debian 8 server tetapi sebelum masuk ke tahap konfigurasi alangkah baiknya kita mengenal apa itu samba server.
  •  Latar Belakang
        Agar client dapat mengakses sebuah file yang berada disuatu folder di server kita secara bersama-sama.
  •  Maksud & Tujuan
Dapat mengenal apa itu samba dan bia melakukan konfigurasi samba server pada debian 8.

B.Alat & Bahan

 Koneksi Internet
 Debian 8 Server
 Client 

C.Waktu Pelaksanaan

 10 - 30 menit 

D.Pembahasan

Sebelum dilanjut 

Bantu saya dengan cara klik link dibawah ini :) thx


    Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing).

   Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

Untuk Contoh Penggunaanya seperti ini :

   Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual.

    Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
OKe lanjut saja ke tahap konfigurasi nya :

1.Pertama kita install samba nya di Debian 8, dengan perintah
apt-get install samba


2.Setelah itu kita edit file /etc/samba/smb.conf , dengan menggunakan perintah
nano /etc/samba/smb.conf

maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan pada bawah sendiri masukkan text ini, jika sudah save dan exit
[alhasan.id]
path = /home/alhasan
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya


3.kemudian kita berikan password untuk user pengguna samba , dengan perintah
smbpasswd -a nama_user


4.Lalu restart service sambanya menggunakan perintah
/etc/init.d/samba restart


5.Jika sudah masuk ke folder home/nama_user kemudian buat sebuah folder atau apapun untuk menjadi bahan ujicoba nya


6.Kemudian pada client kalian masuk ke run kemudian ketikkan
//ip_server
note : pastikan antara client dan server anda berada dalam satu jaringan


7.Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini lalu pilih folder yang kalian berikan nama tadi

klik 2 x maka akan muncul perintah untuk memasukkan username dan password user samba sesuai yang telah kita buat tadi


Maka akan muncul nama folder yang kalian tadi buat

E.Masalah

Tidak ada

F.Kesimpulan

   Secara fungsinya memang hampir sama dengan ftp server tetapi untuk samba khusus untuk menangani pertukaran data antara sistem operasi linux dan  windows Demikian dari saya bilamana ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf…

Wassalamualaikum wr wb
G.Refrensi

Ebook Debian 8 Server

0 komentar