Pengertian Protocol TCP,UDP, dan ICMP & Cara Kerjanya || Jaringan~

Pengertian Protocol TCP,UDP, dan ICMP & Cara Kerjanya || Jaringan~

Assalamualaikum wr wb


A.Pendahuluan

   Oke terima kasih sudah mau mampir ke blog saya, kali ini saya akan membahas tentang Protocol TCP,UDP dan ICMP mungkin kalian yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan jaringan sering mendengar kata-kata itu tetapi apakah kalian sudah tau konsep dari protocol TCP,UDP dan ICMP?? jika belum silahkan di pahami tulisan dibawah ini ���.
  • Latar Belakang
         Ketika kita belajar OSI Layer maka pada layer 4 terdapat lapisan bernama Transport dan pada lapisan ini protocol yang berjalan adalah TCP, UDP, dan ICMP kali ini saya ingin membahasnya agar dapat membedakan ke-3 protocol ini .
  •  Maksud & Tujuan
         Supaya dapat memahami konsep dari protocol TCP , UDP dan ICMP   sendiri dan mengerti kelebihan-kelebihan dari protocol masing-masing.

B.Pembahasan

Sebelum dilanjut 

Bantu saya dengan cara klik link dibawah ini :) thx

  • TCP
Protokol ini yang paling sering digunakan di internet karena prinsip kerjanya yang membuat protokol ini di percaya . Contoh penggunakan protokol ini di HTTP , FTP, Telnet, SSH ,Email dll . Protokol ini dibagi menjadi 2 jenis port
  1. Port 1 – 1024 : Low Port (Standard Service Port). Port ini telah digunakan oleh servicestandart. Disarankan jangan menggunakan low port jika Anda ingin melakukancostumize port pada sebuah aplikasi atau service.
  2. Port 1025 – 65536 : High port (untuk transmisi lanjutan). Kita bisa gunakan port iniuntuk transmisi atau service yang bersifat custom/tidak standart. Misalnya kitamembuat proxy server. Maka port yang kita gunakan untuk proxy server adalah HighPort ini.Kalau kita perhatikan, default proxy sendiri biasanya menggunakan high port, seperti port 8080 atau 3128.
Prinsip Kerja TCP:

     Pada saat TCP melakukan tugasnya protokol ini memiliki beberapa prinsip kerja .Prinsip kerja inilah yang menjadi acuan pembuat program atau admin jaringan memilih protokol apa yang digunakan untuk bisa melakukan transmisi data

  1. Connection Oriented
         Sebelum data dapat ditransmisikan antara 2 host , proses yang berjalan pada lapisan ini harus melakukan negosiasi untuk membuat koneksi terlebih dahulu . Proses pembuatan koneksi ini dinamakan " Three-way Handshake". Tujuannya metode ini adalah agar dapat melakukan sinkronasi terhadapat nomer urut dan nomer acknowledgement yang dikirmkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukran TCP window

Cara Kerjanya :





  1.  Client  : SYN -> Server         : Client akan mengirimkan SYN ke server
  2.  Server : SYN-ACK-> Client : Server merespon SYN Client dengan                                                      mengirimkan SYN-ACK ke Client
  3.  Client : ACK -> Server          : Setelah menerima SYN-ACK dari server, client           mengirim ACK ke Server
    Setelah melewati handshake tadi baru terbentuklah koneksi ( established ). BIsa dibilag device yang menggunakan protokol ini akan melakukan kesapakatan terlebih dahulu sebelum transmisi data terjai .TCP juga melakukan proses jabat tangan seperti tadi untuk memutuskan koneksi yang telah dibuat , hal inilah yang menjamin 2 host yang sedang terkoneksi ter tersebut telah meenyelesaikan proses transmisi data dan semua data yang ditransimisikan telah diterima dengan baik. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan prses terminasi koneksi FIN (TCPConnection termination).

   2.Reliable Transmision

       Data yang dikirimkan menggunakan protocol TCP akan diurutkan dengan sebuah no urut yang unik/berbeda disetiap byte datanya dengan tujuan data dapat disusun kembali setelah diterima , pada saat data dikirim bisa saja data terpecah,hilang,atau tiba di device tujuan tidak urut lagi , data-data yang mengalami masalah pada proses ini akan dibenarkan lagi misalnya jika ada data yang terduplikat maka akan diabaikan dan paket data yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diurukan lagi menjadi semula.

   3.Error Detection

       Jika terjadi error, misalnya ada paket data yang hilang pada saat proses transmisi, bisa dilakukan pengiriman ulang data yang hilang.Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP,TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.

   4.Flow Control

      Mendeteksi supaya satu host tidak mengirimkan data ke host lainnya terlalu cepat. Flow Control akan menjadi sangat penting ketika bekerja di lingkungan dimana device satu dengan device yang lain memiliki kecepatan komunikasi jaringan yang beragam.Sebagai contoh, ketika PC mengirimkan data ke smartphone. kemampuan PC dengan smartphone tentu berbeda. Smartphone lebih lambat dalam memproses data yang diterima dari pada PC, maka TCP akan mengatur aliran data agar smartphone tidak kewalahan.

    5.Segment Size Control

      Mendeteksi besaran MSS (maximum segment size) yang bisa dikirimkan supaya tidak terjadi IP fragmentation. MSS adalah infomasi ukuran data terbesar yang dapat ditransmisikan oleh TCP dalam bentuk segment tunggal. Informasi MMS ini dalam format Bytes. Untuk performa terbaik, MSS bisa ditetapkan dengan ukuran yang cukup kecil untuk menghindari fragmentasi IP. Fragmentasi IP dapat menyebabkan hilangnya paket dan retransmisi yang berlebihan.

  • ICMP
     Salah satu jenis protokol yang biasa digunakan untuk pengecekan dan mengindikasi error pada saat transmisi dalam sebuah jaringan. ICMP disalurkan berbasis “best effort” sehingga bisa mengetahui jika terjadi error (datagram lost).

      Host (baik device yang mencoba transmisi ataupun device tujuan transmisi tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permasalahan tranmisi, dan membuat “ICMP message” yang akan dikirimkan ke host asal. Contoh penggunaan protokol ICMP yang sering kita lakukan misalnya pada saat kita menjalankan Ping atau Traceroute.

  • UDP
UDP atau User Datagram Protocol ( UDP ) merupakan salah satu jenis protokol yang biasa digunakan pada transmisi sederhana .

* Prinsip Kerja UDP.

1.Connectionless : Device yang satu bisa mengirimkan pesan/datagram ke device lainnya di jaringan, tanpa terlebih dahulu melakukan negosiasi (hand-shake).

2.Unreliable : Datagram yang dikirimkan pun tidak dijamin sampai ke tujuan. Paket data UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Tidak ada flow control ataupun mekanisme lain untuk menjagam keutuhan datagram (unreliable). Akan tetapi UDP melakukan mekanisme checksums untuk data integrit

UDP biasanya digunakan karena beberapa alasan berikut :

1.Protokol yang “ringan” (lightweight) : Lebih hemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

2. Transmisi broadcast : Untuk mengirimkan datagram, UDP tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, dengan begitu UDP memungkinkan untuk membuat transmisi broadcast. Protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one, karena harus ada proses handshake terlebih dahulu antar device. Contoh transmisi broadcast salah satunya query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. Streaming dan Game Online : Streaming dan game online membutuhkan transmisi yang real time. Jika ada paket yang hilang pada saat trasmisi kemudian harus menunggu paket pengganti, maka beban network akan berlebih, dan jeda menunggu akan membuat data tidak lagi real time.

E.Kesimpulan

    Protocol yang sering digunakan di internet adalah TCP karena dari prinsip kerjanya yang bisa dapat di percaya namun UDP juga banyak digunakan contohnya pada game online karena dia bersifat ringan ,sedangkan ICMP ini sering digunakan pada saat Ping/Traceroute .Sekian dari saya  bila ada kesalahan penulisa saya minta maaf.

Wassalamualaikum wr wb
F.Refrensi

Ebook jaringan


2 komentar