Konsep ARP dan Konfigurasi ARP di Winbox || Mikrotik ~

Konsep ARP dan Konfigurasi ARP di Winbox || Mikrotik ~

Assalamualaikum wr wb

A.Pendahuluan

    ARP / Address Resolution Protocol biasanya digunakan untuk alasan kemanan, misalnya saja ada dua grup IP yang dimana grup guru mempunyai bandwidth yang lebih besar dari grup guru.

B.Latar Belakang

    Karena ARP dapat digunakan ketika ada seseorang yang merubah IP addressnya secara manual agar mendapatkan keuntungan tertentu maka mikrotik akan membuat orang tersebut tidak mendapatkan koneksi internet

C.Maksud & Tujuan

Mengamankan sebuah jaringan supaya meminimalisir kecurangan.

D.Alat & Bahan

 1 Komputer / Leptop untuk konfigurasi mikrotik
 1 Komputer / Leptop sebagai Client
 1 Router MIkrotik

E.Pembahasan

Sebelum dilanjut 

Bantu saya dengan cara klik link dibawah ini :) thx


~ Sebelumnya konfigurasikan routermu supaya konek dengan internet hal ini berguna untuk mengecek dilangkah terakhir ini . Kali ini saya menggunakan RouterBoard 941-2nD.
 
1.Konfigurasikan IP address untuk perangkat yang mengarah ke interface , kebetulan lperangkat client memasukkan kabel UTPnya ke ethernet1, untuk IP nya bebas ( IP > Address ).


2.Kemudian kita buat DHCP Servernya supaya perangkat client mendapatkan pinjaman IP dari DHCP Server ( IP > DHCP Server > DHCP Setup ).








Konsep ARP dan Konfigurasi ARP di Winbox || Mikrotik ~

Assalamualaikum wr wb


A.Pendahuluan
ARP / Address Resolution Protocol biasanya digunakan untuk alasan kemanan, misalnya saja ada dua grup IP yang dimana grup guru mempunyai bandwidth yang lebih besar dari grup guru.
B.Latar Belakang
Karena ARP dapat digunakan ketika ada seseorang yang merubah IP addressnya secara manual agar mendapatkan keuntungan tertentu maka mikrotik akan membuat orang tersebut tidak mendapatkan koneksi internet
C.Maksud & Tujuan
Mengamankan sebuah jaringan supaya meminimalisir kecurangan.
D.Alat & Bahan
v 1 Komputer / Leptop untuk konfigurasi mikrotik
v 1 Komputer / Leptop sebagai Client
v 1 Router MIkrotik
E.Pembahasan
~ Sebelumnya konfigurasikan routermu supaya konek dengan internet hal ini berguna untuk mengecek dilangkah terakhir ini . Kali ini saya menggunakan RouterBoard 941-2nD.


1.Konfigurasikan IP address untuk perangkat yang mengarah ke interface , kebetulan lperangkat client memasukkan kabel UTPnya ke ethernet1, untuk IP nya bebas ( IP > Address ).




2.Kemudian kita buat DHCP Servernya supaya perangkat client mendapatkan pinjaman IP dari DHCP Server ( IP > DHCP Server > DHCP Setup ).

  





3.Kemudian kita masuk ke menu IP > ARP  di ARP List kita akan melihat keterangan IP dan MAC Addresss dari komputer client kita .



4.Lalu kita masuk ke DHCP Server lagi kemudian kita klik DHCP Server yang telah kita buat lagi . Supaya setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan alokasi IP Address dari DHCP Server kita perlu mengaktifkan opsi 'Add ARP for Leases'. Caranya klik dua kali pada DHCP Server dan centang opsi tersebut yang terletak di bagian bawah. ( IP > DHCP Server ) .


5.Kemudian kita masuk ke menu interface lalu kita klik interface yang menuju perangkat client pada kolom ARP  kita ubah yang tadinya enabale menjadi  opsi 'reply-only'. Hal ini ditujukan supaya router tidak akan melakukan update secara otomatis pada tabel ARP List ketika ada client yang terkoneksi menggunakan IP Address Static.
Setting diatas akan membuat router hanya mengijinkan interkoneksi client yang mendapatkan IP address dari proses DHCP. User yang melakukan setting IP address manual justru tidak bisa interkoneksi ke router.
6.Kemudian pada Client ktia buat IP nya menjadi DHCP / Automatic




7.Kita cek apakah komputer Client mendapatkan alamat IP dari DHCP Server yang telah kita buat dan coba test untuk browsing 


8. Jika sudah berhasil coba rubah IP yang tadinya kita setting DHCP menjadi manual untuk IP yang dimasukkan sama seperti IP yang tadi telah kita dapat dan coba untuk browsing apakah bisa masuk ke url yang diinginkan . Jika berhasil maka kalian sudah paham apa yang saya sampaikan .
E.Temuan Masalah
-
F.Kesimpulan
Dengan menerapkan konsep ARP pada sebuah jaringan kita dapat meminimalisir dari tangan tangan jail yang mengingkan sebuah keuntungan dengan merubah IPnya secara manual.
G.Refrensi
 Ebook Mikrotik



3.Kemudian kita masuk ke menu IP > ARP  di ARP List kita akan melihat keterangan IP dan MAC Addresss dari komputer client kita .



4.Lalu kita masuk ke DHCP Server lagi kemudian kita klik DHCP Server yang telah kita buat lagi . Supaya setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan alokasi IP Address dari DHCP Server kita perlu mengaktifkan opsi 'Add ARP for Leases'. Caranya klik dua kali pada DHCP Server dan centang opsi tersebut yang terletak di bagian bawah. ( IP > DHCP Server ) .



5.Kemudian kita masuk ke menu interface lalu kita klik interface yang menuju perangkat client pada kolom ARP  kita ubah yang tadinya enabale menjadi  opsi 'reply-only'. Hal ini ditujukan supaya router tidak akan melakukan update secara otomatis pada tabel ARP List ketika ada client yang terkoneksi menggunakan IP Address Static. 

Setting diatas akan membuat router hanya mengijinkan interkoneksi client yang mendapatkan IP address dari proses DHCP. User yang melakukan setting IP address manual justru tidak bisa interkoneksi ke router. 


6.Kemudian pada Client ktia buat IP nya menjadi DHCP / Automatic


7.Kita cek apakah komputer Client mendapatkan alamat IP dari DHCP Server yang telah kita buat dan coba test untuk browsing 


8. Jika sudah berhasil coba rubah IP yang tadinya kita setting DHCP menjadi manual untuk IP yang dimasukkan sama seperti IP yang tadi telah kita dapat dan coba untuk browsing apakah bisa masuk ke url yang diinginkan . Jika berhasil maka kalian sudah paham apa yang saya sampaikan .

E.Temuan Masalah

-

F.Kesimpulan

Dengan menerapkan konsep ARP pada sebuah jaringan kita dapat meminimalisir dari tangan tangan jail yang mengingkan sebuah keuntungan dengan merubah IPnya secara manual.

G.Refrensi

Ebook Mikrotik

0 komentar