Cara Cepat Menghitung Subnetting kelas A

Cara Cepat Menghitung Subnetting kelas A~

Assalamualaikum wr wb
A.Pendahuluan

   Sub-jaringan, atau subnet  adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan. Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.

B.Latar Belakang

  Memahami cara subnetting sebelum mengimplementasikan  ke dunia kerja yang sebenernya.

C.Maksud dan Tujuan

Bisa melakukan subnetting pada kelas A.

D.Pembahasan

  Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan yang kemarin Cara menghitung Subnetting kelas C dan kelas B  .Sebenernya kelas A dan kelas B ini jarang diterapkan pada sebuah jaringan kebanyakan masih menggunakan kelas C  untuk membangun sebuah jaringan.

    Biasanya Kelas A digunakan pada jaringan semisalnya ISP. Jika pada Subnetting kelas B menggunakan oktet 3 dan oktet 4 maka kelas A menggunakan oktet 2, oktet 3 dan oktet 4.

Nilai CIDR     Subnet Mask
 /9                   255.128.0.0
 /10                 255.192.0.0
 /11                 255.224.0.0
 /12                 255.240.0.0
 /13                 255.248.0.0
 /14                 255.252.0.0
 /15                 255.254.0.0
 /16                 255.255.0.0

    Oke, misalnya saja ada sebuah soal dengan IP 10.70.18.1/10 tentukan netmask, total IP, IP Start,IP End, Network dan Broadcastnya. Karena ini adalah kelas A maka hostnya menjadi acuan buat perhitungan adalah 70, jadi cara menghitungnya adalah /10 + 16  = /26 ( angka 16 ini didapat dari hasil penjumlahan oktet 3 dan oktet 4 yang masing masing oktet berjumlah 8 biner jadi 8+8 : 16 sehingga menjadi /26 dengan total IP 64 yaitu ( 0 - 63 ) artinya IP address 10.0.0.0 - 10.63.255.255 . 

    Karena pada soal hostnya 70 yaitu 10.70.18.1 sehingga tidak termasuk ke dalam range IP  ( 0 - 63 ) untuk mengetahui 70 masuk ke range IP yang mana caranya adalah :
  • 70 : 64 = 1,09375 ( 70 dibagi dengan jumlah total IP yang diketahui. karena hasilnya koma digenapkan saja menjadi 1 )
  • 1 X 64 = 64 (lalu hasil yang tadi tersebut dikalikan 64 )
  • 64 + 63 = 127 ( karena dalam  /26  mempunyai jumlah total IP 64 (0-63) maka tambahkan dengan 64 maka dikurang 1 menjadi 63 )
jadi host 64 termasuk kedalam range IP (10.64.0.0 - 10.127.255.255 ) .Kemudian kita cari Network, IP Start, IP End , Broadcast , dan Netmasknya.

Oh iya, jangan lupa karena ini kelas A bukan berati total IP nya 16 ya, yang benar adalah 64 x 256 x 256 = 4.194.304 jadi /25 mempunyai jumlah total IP  4.194.304

TOTAL IP    4.194.304
Network     10.64.0.0
IP Awal     10.64.0.1  
IP Akhir    10.64.255.254       
Broadcast   10.127.255.255
Netmask     256-16 = 255.192.0.0

JIka sudah paham kalian bisa mencoba sendiri dengan contoh soal yang berbeda dan bisa di test hasil jawabannya benar atau tidak di disini.

E.Hasil yang didapat

Dapat melakukan perhitungan subnetting pada kelas A.

F.Temuan Permasalahan
-

G.Kesimpulan

   Untuk konsep dan cara perhitungan subnetting kelas A sama seperti kelas B tetapi kelas A bedanya adalah kelas A menggunakan oktet ke 2 sedangkan kelas B menggunakan oktet 3 
. Jadi cara menghitungnya adalah prefix kelas A ditambah dengan 16.

H.Refrensi

0 komentar