Pengertian Subnetting dan Cara Cepat Menghitung Subnetting

Pengertian Subnetting dan Cara Cepat Menghitung Subnetting Pada kelas C~

Assalamualaikum wr.wb
A.Pendahuluan

   Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan. Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.

B.Latar Belakang

Subnetting sangat berguna pada saat membangun sebuah jaringan.  

C.Maksud dan Tujuan

Memahami apa itu subnetting dan cara menghitung subnetting. 

D.Pembahasan

   Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan. Beberapa bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada  bagian NetID. Cara ini menciptkan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum Host yang ada dalam tiap jaringan tersebut.

~ Tujuan Subnetting

Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya  mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 = 244 alamat yang tidak terpakai).
  • Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas   jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  • Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
  • Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
  • Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
  • Pengelolaan yang disederhanakan.
  • Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
Berikut adalah cara cepat menghitung Subnetting by pak Ziad Sobri ( Trainer Mikrotik )  :

1.Hal yang pertama yang harus kita ketahui adalah jumlah total IP pada sebuah prefix ( / ). Misalnya pada prefix /24 terdapat IP sebanyak 256 dan /25 banyak IP nya ada 128, jika susah pada saat menghafalkannya kalian bisa menghafalkan 3 prefix sebagai patokannya yaitu /24 dengan total IP sebanyak 256, /28 total IP sebanyak 16 dan /30 dengan total IP sebanyak 4

Nilai CIDR     TOTAL IP

/24                     256
/25                     128
/26                      64
/27                      32
/28                      16
/29                       8
/30                       4

Kenapa yang mesti di ingat harus 3 prefix ? ya biar mudah aja, cuman klo ingat semua lebih bagus sih misalkan ada kasus klo prefix /27 total IP nya berapa sih ? ya karena udah hafal /28 total IP nya 16 ya tinggal di tambahin aja 16+16 =32 jadi /27 itu total IPnya 32, terus klo ada kasus lagi misalkan /25 total IP nya berapa sih ? ya tinggal di bagi 2 aja karena udah hafal /24 itu total IPnya 256 ya tinggal di bagi 256 : 2 = 128 jadi /25 total IP nya adalah 128.
   
oke lanjut ke contoh soal 1

misalnya ada IP Address 192.168.1.68/28

Pada prefix /28 mempunyai jumlah total IP 16 ( 0 - 15 ) / 192.168.1.0 - 192.168.1.15 karena disoal tersebut IP hostnya adalah 68 yaitu 192.168.1.68 sehingga tidak termasuk kedalam range IP ( 0-15 ), untuk mengetahui 68 masuk ke range IP yang mana caranya adalah :

~ 68 : 16 = 4,25 (68 dibagi dengan jumlah total IP yang diketahui. karena hasilnya koma digenapkan saja menjadi 4 )
~ 4 X 16 = 64 (lalu hasil yang tadi tersebut dikalikan 16 )
~ 64 + 15 = 79 ( karena dalam  /28  mempunyai jumlah total IP 16 (0-15) maka tambahkan dengan 15 ).
Jadi host 68 termasuk kedalam range IP (192.168.1.64 - 192.168.1.79)
kemudian kita cari Network, IP Start, IP End , Broadcast , dan Netmasknya

Network : 192.168.1.64
IP Start : 192.168.1.65
IP End : 192.168.1.78
Broadcast : 192.168.1.79
Netmask : 255.255.255.240 ( didapat dari 256 - 16 = 240 ).

Contoh soal 2
misalnya ada IP Address 192.168.1.28/26

Pada prefix /26 mempunyai jumlah total IP 64 ( 0 - 63 ) / 192.168.1.0 - 192.168.1.63 karena disoal tersebut IP hostnya adalah 28 yaitu 192.168.1.28 sehingga tidak termasuk kedalam range IP ( 0-63 ), untuk mengetahui 28 masuk ke range IP yang mana caranya adalah :

~ 28 : 64 = 0 (karena hasilnya adalah 0,43 maka dibulatkan saja menjadi 0 )
~  0 X 64 = 0 (lalu hasil yang tadi tersebut dikalikan 64 )
~ 0 + 63 = 63 ( karena dalam  /26  mempunyai jumlah total IP 64 (0-63) maka tambahkan dengan 63 ).

Jadi host 28 termasuk kedalam range IP (192.168.1.0 - 192.168.1.63)
kemudian kita cari Network, IP Start, IP End , Broadcast , dan Netmasknya

Network : 192.168.1.0
IP Start : 192.168.1.1
IP End : 192.168.1.62
Broadcast : 192.168.1.63
Netmask : 255.255.255.192 ( didapat dari 256 - 16 = 240 ).

E.Kesimpulan

  Dengan menggunakan cara diatas saya jadi lebih mengoptimalkan waktu pada saat melakukan perhitungan subnetting. Sekian dari saya jika ada kesalahan pada penulisan saya minta maaf. Terima kasih sudah mau mampir ke blog saya.

F.Refrensi

3.Ebook subnetting

0 komentar