Sharing Tentang Revolusi Industri 4.0 Indonesia || BLC Telkom ~

Sharing Tentang Revolusi Industri 4.0 Indonesia || BLC Telkom ~

Assalamualaikum wr wb


A.Pendahuluan

    Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel, yang dimana kami anak prakerin BLC Telkom di beri materi oleh pembimbing blc tentang revolusi industri 4.0 di indonesia.
  •  Latar Belakang
        Disaat kami sedang melaksanakan kegiatan kami di BLC, tiba-tiba mbah datang ke ruangan kami memberikan materi tentang revolusi industri 4.0 di Indonesia.
  •  Maksud & Tujuan
Mengerti tentang perkembangan zaman di Indonesia.

B.Pembahasan

   Pada tanggal  15 oktober 2018 saya di BLC TELKOM KLATEN ,  waktu itu mbah suro masuk ke ruangan untuk memberikan materi, materinya itu tentang "REVOLUSI INDUSTRI 4.0" untuk kita semua. Berikut yang dibahas oleh mbah suro mengenai :
Sharing mbah suro
  •  Digital transmortation future
Suatu perusahaan yang membuat rencana untuk membuat transformasi / perubahan era digital pada tahun 2030. untuk memegang saham dunia perusahaan membutuhkan :

  1. orang2 yang inovasi dan kreatifitas tinggi.
  2. membutuhkan sebuah perencanaandan mengimplementasikan hasil darIPerencanaan tersebut
  3. sebuah tim itu tidak bekerja sendiri.
  4. sebuah tim itu bekerja secara bersama-sama
  5. inovasi
  6. skill baik itu soft skill dan hard skill
  7. zaman yang serba digital
  8. membuat inovasi dari yang sudah ada
  9. menutupi kelemahan
  • Industri 4.0
 simulation
 automous system
 cloud computing
  •  Information transparency
 addtibe
 big data
 cyber
 internet of things

Revolusi industri 4.0 indo
Mengaburkan batasan antara lingkungan fisik, digital dan biologis : Akhir abad ke- 18 -> alat tenun mekanis pertama -1784 (Revolusi industri ke -1)

=REVOLUSI INDUSTRI KE -1=

Pengenalan fasilitas produksi mekanis menggunakan tenaga air dan uap
awal abad ke -20 -> linIProduksIPertama, rumah potong hewan di cincinnati-1870 (Revolusi industri ke -2)

=REVOLUSI INDUSTRI KE -2=

Pengenalan produksi masal berdasarkan pembagian kerjaawal tahun 1970 -> pengontrol logika terprogram pertama (PLC) Modem 084-969 (Revolusi industri ke -3

=REVOLUSI INDUSTRI KE -3=

penggunaan elektronik dan TI untuk otomastisasIProduksi
 -saat ini -> konektivitas manusia, mesin dan data waktu nyata dimana-mana (Revolusi industri ke -4)

=REVOLUSI INDUSTRI KE -4=

System cyber-physical (mekanisme yang dikendalikan atau dIPantau oleh algoritma berbasis komputer, terintegrasi secara erat dengan internet dan penggunanya.)
Indonesia telah berhasil membangun siklus ekonomi yang sehat, sehingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia

Indonesia beraspirasi untuk menjadi top 10 ekonomi dunia di tahun 2030; mesin pertumbuhan berikutnya pada ekspor netto
15 tahun ke depan akan merupakan “masa emas” bagi Indonesia yang akan menikmati bonus demografi

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk merevitalisasi sektor manufaktur  Indonesia (1/2)
negara lain semakin berdaya saing
ekspor netto indonesia menurun

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia (2/2)
Porsi kontribusi manufaktur terhadap PDB dapat menurun jika tidak dilakukan apa-apa
Indonesia perlu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan
Industry 4.0 dapat merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia melalui inisiatif “Making Indonesia 4.0”

Dampak industry 4.0 -> dampak langsung -> dampak tidak langsung

10 ekonomi terbesar dunia tahun 2030 -> Mengembalikan posisi ekspor netto
     -> Meningkatkan produksi dengan mengelola biayanya
     -> Membangun kemampuan inovasi lokal

Kemenperin menggunakan UU 3/2014 untuk membentuk Komite Industri Nasional (KINAS) sebagai agenda nasional Komite Industri Nasional (KINAS) akan menjadi titik pusat implementasi “Making Indonesia 4.0” Seluruh sektor industri Indonesia menghadapi 10 permasalahan fundamental berikut...

10 Tantangan utama industri di Indonesia -> Upstream dan midstream yang kurang berkembang
  1.  Potensi geografis yang kurang dioptimalkan
  2.  Tren global sustainability yang tidak terelakan
  3.  UMKM yang tertinggal
  4.  Infrastruktur Digital yang belum memadai
  5.  Pendanaan domestik dan teknologi terbatas
  6.  Tenaga kerja yang banyak, namun tidak terlatih
  7.  Belum adanya pusat pusat inovasi
  8.  Kecenderungan untuk tidak berubah
  9.  Peraturan & kebijakan yang masih tumpang tindih
  10.  Indonesia menetapkan 10 prioritas nasional untuk “Making Indonesia 4.0”
E.Masalah

Tidak ada

F.Kesimpulan

   Revolusi industri ke 4 itu lama-lama semakin canggih dan kita jangan ketinggalan pola pikirnya harus efektif sehingga kita orang indonesia tidak kalah saing dengan negara maju contohnya Jerman, untuk kedepanya nanti .

G.Refrensi

Mbah Suro
Buku Ebook Making Indonesia Revolusi Industri 4.0

0 komentar